Bahaya Senyuman Palsu Bagi Kesehatan Mental
May 1, 2022. 2 mins read


Senyuman menjadi tanda keramahan dan kebahagiaan seseorang. Ternyata hal tersebut tidak selamanya benar. Ternyata orang yang tersenyum belum tentu bahagia. Selalu tersenyum meski hati jengkel, dan menuntut upaya emosional dari pelakunya dimana orang tersebut tak boleh menampakkan kegelisahan, kemarahan, atau pun kesedihan. Semua itu harus ditekan dalam-dalam dan sebagai gantinya, senyum dan keramahan harus ditampakkan.
Risiko paling ringan dari ”kepalsuan” tersebut, menurut Arlie Russell Hochschild, profesor sosiologi dari University of California, Berkeley, dan penulis buku The Managed Heart: Commercialization of Human Feeling (1983), adalah terasingnya orang-orang itu dari emosi mereka sendiri. Upaya untuk selalu ”menyenangkan” orang lain akibat tuntutan profesi membuat mereka kebingungan menghadapi jati dirinya.
Terus-menerus menyembunyikan emosi di balik topeng keramahan adalah salah satu faktor pemicu stres yang paling penting. Stres karena pengaturan emosi ini, menurut sebuah artikel yang terbit dalam Journal of Occupational Health Psychology edisi Januari 2000, menyebabkan sistem syaraf dan kardiovaskular mendapatkan tekanan. Dan bukan cuma itu, stres yang berlangsung terus-menerus juga menyebabkan sistem imunitas tubuh menurun.
Berikut ini beberapa dampak yang bisa dirasakan oleh orang yang sering pura-pura tersenyum:
1.Menghindari kenyataan
Selalu tersenyum palsu pada saat menghadapi masalah atau kesedihan adalah bagian dari pola menghindari perasaan yang sesungguhnya.
2. Memperpanjang masalah
Jika Anda selalu pura-pura tersenyum saat memiliki masalah bahkan pada orang terdekat sekalipun, ini dapat membuat mereka tidak menyadari situasi yang sesungguhnya. Kondisi ini akan menghambat Anda mendapatkan bantuan dari orang-orang sekitar yang bisa mendukung untuk menyelesaikan masalah Anda dengan lebih cepat.
3. Merasa lebih tertekan
Afirmasi adalah bagian penting untuk menolong diri sendiri atau self help. Tetapi, seorang eccedentesiast menyadari bahwa afirmasi yang mereka lakukan tidak sesuai dengan kenyataan. Berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja justru dapat membalik keadaan dan juga perasaan menjadi negatif. Alam bawah sadar Anda malah akan menolak afirmasi palsu yang diberikan dan Anda bisa merasa semakin tertekan.
4. Meningkatkan risiko mengembangkan kebiasaan buruk
Orang yang terpaksa memasang senyum palsu sepanjang hari selama bekerja memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk minum alkohol dalam porsi sangat banyak setelah pulang kerja.
5. Merasa semakin sedih
Anda mungkin pura-pura tersenyum hanya untuk menyenangkan hati orang di sekitar Anda atau agar mereka tidak merasa khawatir. Tetapi tindakan ini sebenarnya bisa lebih banyak menghabiskan energi Anda. Anda dapat merasa kecewa kenapa orang-orang terdekat tidak ada yang bisa mengerti keadaan Anda yang sesungguhnya. Kondisi yang serba salah ini malah bisa membuat Anda merasa lebih sedih dan kecewa. Sebab otak akan bereaksi secara berbeda ketika Anda melakukan senyum secara pura-pura dibanding secara alami terutama dalam hal meningkatkan suasana hati.
6. Membahayakan hubungan
Menyembunyikan masalah dari orang-orang terdekat dengan senyum palsu juga dapat menjadi ancaman tersendiri bagi hubungan Anda. Saat Anda menutupi sesuatu dari orang lain, hal ini dapat membuat perubahan dari cara Anda bersikap terhadap mereka. Terlebih lagi, jika orang terdekat menyadari bahwa Anda selama ini telah menyembunyikan sesuatu, mereka mungkin akan merasa kecewa pada diri mereka sendiri karena gagal membantu Anda dan juga merasa Anda tidak memercayai mereka.
Kamu juga akan suka
Jaringan Kecantikan & Kesehatan Momity
Dapatkan berita terbaru di Komunitas Momity
Tanya, Hubungkan, Jawab, dan Pelajari Kecantikan & Komunitas kesehatan
Becoming Momity
Misi kami adalah membantu wanita menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia dengan menghubungkan dunia dengan kecantikan dan kesehatan. Anda pada tahap umur berapa pun bisa untuk menjadi anggota Momity hanya dengan sekali klik!
rasakan aplikasi Momity secara gratis
Becoming Momity
Misi kami adalah membantu wanita menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia dengan menghubungkan dunia dengan kecantikan dan kesehatan. Anda pada tahap umur berapa pun bisa untuk menjadi anggota Momity hanya dengan sekali klik!
Becoming Momity
Misi kami adalah membantu wanita menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia dengan menghubungkan dunia dengan kecantikan dan kesehatan. Anda pada tahap umur berapa pun bisa untuk menjadi anggota Momity hanya dengan sekali klik!