

Banyaknya jenis masalah rambut bisa disebabkan berbagai hal. Lingkungan dengan udara yang penuh polusi, penggunaan styling rambut yang mengandung panas dan bahan kimia berbahaya, hingga pewarnaan rambut. Belum lagi kebiasaan berada di luar ruangan saat matahari bersinar terik, sinar matahari yang panas. Semua hal tersebut dapat berisiko membuat rambut kehilangan kelembapannya. Dampaknya, rambut jadi kering dan kusam, serta berujung pada kerusakan rambut.
Hal sepele yang tidak dianggap merusak rambut ternyata bisa juga jadi penyebab masalah rambut. Memijat kulit kepala dan rambut terlalu keras ternyata menyebabkan rambut rusak dan patah. Mengeringkan dengan handuk secara kasar juga membuat rambut kusut dan patah. Keramas dengan air panas/hangat juga membuat rambut jadi mudah rontok. Parahnya lagi, kelembapan rambut bisa hilang jika terlalu sering keramas. Hal-hal sepele seperti itu seringkali dilakukan tanpa sadar oleh banyak orang.
1. Penipisan rambut
Segala tanda rambut rusak di atas biasanya akan muncul lebih dulu. Apabila Anda mengubah gaya hidup dan menghindari penyebab rambut rusak, rambut Anda pun bisa berangsur-angsur sehat kembali. Penipisan rambut adalah ciri-ciri rambut rusak yang cukup parah. Kondisi ini biasanya terjadi apabila Anda mengabaikan tanda-tanda lainnya yang lebih dulu muncul. Pada tahap ini, Anda mungkin menyadari beberapa bagian rambut Anda lebih tipis dibandingkan bagian lainnya.
2. Perubahan warna rambut
Selain kering, kusam, dan mudah patah, rambut rusak juga biasanya mengalami perubahan warna. Umumnya, salah satu tanda rambut rusak adalah warna rambut yang lebih memudar dibandingkan warna rambut sehat. Rambut yang berkilau biasanya terjadi karena rambut memiliki kelembapan dan minyak alami yang cukup. Minyak ini juga yang melindungi batang rambut agar tetap sehat. Pada rambut rusak, minyak alami ini hilang atau sangat sedikit. Akibatnya, kutikula menjadi lebih rentan rusak sehingga pecah-pecah. Inilah yang kemudian menyebabkan warna rambut Anda berubah. Perubahan warna rambut umumnya tampak pada ujung rambut yang panjang. Jika diperhatikan, Anda mungkin lebih sering menemui ujung rambut yang memerah dan kering, sementara rambut asli Anda berwarna gelap.
3. Rambut bercabang dan mudah patah
Sudah bukan rahasia umum lagi bila rambut bercabang dan mudah patah termasuk ke dalam ciri-ciri rambut rusak. Rambut yang patah saat disisir atau disusuri dengan tiga jari dapat terjadi akibat lapisan kutikula rambut yang rusak. Bila hal ini terjadi, kelenturan rambut akan turut berkurang dan menjadikannya mudah patah. Selain patah, kurangnya kelenturan rambut yang menyebabkan rambut bercabang. Anda bisa melihatnya dari ujung rambut. Bila ujung rambut terbagi menjadi dua, ada kemungkinan Anda perlu memerhatikan kesehatan rambut dari sekarang.
4. Rambut kering dan kusam
Rambut kering adalah salah satu ciri rambut rusak. Biasanya, ini juga yang menyebabkan rambut Anda jadi terlihat kusam. Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan rambut kering, di antaranya:
- Terlalu sering keramas
- Tinggal di daerah beriklim kering dan panas
- Menggunakan hair dryer atau alat catokan terlalu sering
- Terlalu sering berenang di kolam yang tinggi kaporit ataupun air laut
Rambut yang sehat memiliki minyak alami yang cukup untuk melapisi rambut dan melindungi bagian dalam rambut. Hal inilah yang membuat rambut Anda tampak sehat, berkilau, dan terjaga kelembapannya. Rambut kering yang tidak dirawat akan berpotensi menyebabkan rambut mudah rapuh dan patah.
5. Rambut mengembang
Rambut yang mengembang dan keriting, terutama di tempat lembap ternyata juga menjadi tanda rambut tidak sehat. Penyebabnya pun tidak lain tidak bukan adalah kerusakan pada lapisan kutikula rambut. Salah satu fungsi kutikula rambut adalah mengunci kelembapan rambut. Jika rusak, rambut akan kehilangan kelembapannya dan menjadi lebih ringan, kering, dan mengembang. Rambut yang megar juga menjadi ciri bahwa seluruh lapisan pelindung telah rusak. Alhasil, serat bagian dalam rambut terpapar lingkungan luar secara langsung dan menyebabkan kerusakan rambut lebih lanjut. Lapisan kutikula rambut memiliki banyak fungsi, salah satunya mengunci kelembapan setiap helai rambut. Ketika lapisan kutikula rusak, rambut akan lebih mudah kehilangan kelembapannya. Rambut pun menjadi lebih kering, ringan, dan mengembang.
6. Rambut mudah kusut
Salah satu tanda rambut rusak yang paling mudah dikenali adalah rambut jadi mudah kusut. Rambut memiliki lapisan pelindung yang disebut kutikula. Jika rambut rusak, kutikula akan terlepas dan patah, sehingga membentuk ujung yang tajam. Bila hal ini terjadi, ujung kutikula pada satu helai rambut akan bergesekan dengan kutikula lainnya. Akibatnya, rambut pun mudah kusut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah hal dan salah satunya adalah kurangnya kelembapan rambut. Rambut yang kering menyebabkan helai rambut menjadi berikatan satu sama lain, sehingga setiap helaiannya pun sulit diatur. Oleh sebab itu, rambut yang terasa lebih mudah disisir dan tidak kusut adalah pertanda rambut yang sehat dan tidak rusak.
Penyebab rambut rusak
Memiliki rambut yang sehat dan indah adalah idaman setiap orang, terutama kaum hawa. Kebanyakan orang sering mengeklaim memiliki rambut sehat, ketika rambut mereka mudah diatur dan tidak rontok. Sedangkan, tanda rambut tidak sehat, bagi mereka ditandai dengan rambut kusam dan rontok. Berikut ini beberapa penyebab rambut rusak yang telah di rangkum oleh team Momity, yaitu:
- Seringnya menggunakan alat penata rambut. Suhu panas yang berasal dari alat pengering atau catokan rambut bisa memicu rambut rusak. Jika digunakan terus-menerus, risiko kerusakan rambut permanen bisa terjadi.
- Kebiasaan mewarnai rambut. Kondisi ini dapat mengubah struktur bagian dalam rambut sehingga membuat tampilan rambut kering dan tidak berkilau.
- Melakukan bleaching rambut. Proses ini dapat memicu rambut rusak karena melibatkan zat-zat kimia yang masuk ke dalam kutikula rambut. Sekali melakukan bleaching, kekuatan rambut bisa berkurang dan strukturnya akan berubah. Alhasil, rambut rentan rusak.
- Mengeriting rambut. Langkah ini dapat membuat rambut rusak karena helaian rambut menjadi lemah, kering, dan rapuh.
- Cara menata rambut berlebihan. Tatanan rambut tertentu, seperti kuncir ekor kuda (ponytail) dan kepang rambut, dapat memicu kerusakan, terutama jika rambut diikat terlalu kencang atau dilakukan saat rambut dalam kondisi basah.
- Paparan sinar matahari dan polusi udara. Jika terpapar terus-menerus, kedua hal ini dapat memicu kerusakan rambut.
- Cara keramas yang salah. Terlalu sering keramas justru dapat menurunkan kelembapan alami rambut sehingga membuatnya kurang sehat dan tampak kering. Pilihlah sampo yang tidak mengandung zat kimia keras. Keringkan pula rambut dengan tepat dan jangan menggosoknya secara berlebihan.
Kamu juga akan suka
Jaringan Kecantikan & Kesehatan Momity
Dapatkan berita terbaru di Komunitas Momity
Tanya, Hubungkan, Jawab, dan Pelajari Kecantikan & Komunitas kesehatan
Becoming Momity
Misi kami adalah membantu wanita menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia dengan menghubungkan dunia dengan kecantikan dan kesehatan. Anda pada tahap umur berapa pun bisa untuk menjadi anggota Momity hanya dengan sekali klik!
rasakan aplikasi Momity secara gratis
Becoming Momity
Misi kami adalah membantu wanita menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia dengan menghubungkan dunia dengan kecantikan dan kesehatan. Anda pada tahap umur berapa pun bisa untuk menjadi anggota Momity hanya dengan sekali klik!
Becoming Momity
Misi kami adalah membantu wanita menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia dengan menghubungkan dunia dengan kecantikan dan kesehatan. Anda pada tahap umur berapa pun bisa untuk menjadi anggota Momity hanya dengan sekali klik!